Kamis, 27 Februari 2020

Partner Hijrah

kenapa sih Halona.coo ada.. pastinya untuk menemai hijrah Ukhti agar lebih nyaman dan istiqomah...
yuk, aku mau sedikit bercerita tentang partner hijrah, dan kenapa juga aku membuka blog ini..
 
Partner hijrah. Ya, partner hijrah. Siapa? Dialah ibuku, ibu Daeri, partner hijrahku.
Bahkan beliau sudah hijrah lebih jauh dariku, beliau lebih semangat, lebih istiqomah, hmm hampir totalitas berhijrah lah bisa dibilang seperti itu.
Aku salut padanya, semangat dan aktifnya beliau dalam menuntut ilmu syar'i, dalam kegiatan-kegiatan positif sangat memberikan keteladanan bagiku.
"Mamah mah akselerasi percepatan ibadah, dulu banyak waktu yang terbuang. Mumpung masih dikasih umur, jadi harus dimanfaatkan untuk kebaikan dan perbaikan mbak."
Hijrah itu perlu proses tapi perlu ada progress. Cepat. Ya, progress beliau bisa kubilang cepat. Kebiasaan-kebiasaannya pun berubah. Senin s.d. sabtu beliau full berdagang, senin dan jumat malam hadir kajian rutin di masjid dekat rumah. Sabtu dan ahad sore ada tahsin. Ahad paginya ada belajar bahasa arab. 
Ah, iri sekali rasanya melihat hari-hari beliau yang begitu produktif.
Beliau tak pernah lelah mendoakan, menasihati, dan mengingatkan kebaikan-kebaikan pada putra-putrinya.

"mbak, kalau habis selesai sholat itu jangan lupa dzikiran dulu. Sebentar juga ga apa-apa.."
"Neng.. kalau bisa tiap hari teh selain menunaikan shalat lima waktu yang wajib, kerjakan juga shalat sunnah rawatibnya, barangsiapa yang menunaikan shalat sunnah rawatib 12 rakaat setiap hari, kelak di akhirat akan dibangunkan rumah di syurga untuknya."
"Nih.. tiap sebelum tidur mbak kalau bisa itu berwudhu dulu."
Taukah apa yang menjadi cita-cita/harapannya pada kelima putra-putrinya? Saaaaangat sederhana. Beliau hanya ingin putra-putrinya jadi anak-anak yang sholih/sholihah. Beliau tak mengharapkan putra-putrinya mempunyai karir yang cemerlang.
"Bagi mamah, bahagianya mamah itu ketika melihat anak-anak mamah rajin ibadahnya dan dekat dengan Al qur'an. Kalau anak mamah itu sudah berkeluarga, ya mamah akan merasa bahagia ketika melihat keluarganya itu rukun."
Cita-cita yang sederhana kalau kita memandangnya dari sisi dunia.

nah dari sedikit cerita itu, akhirnya akupun berniat untuk memulai usaha kecil-kecilan ini..
dimana aku ingin mengajak muslimah dan shalihat untuk belajar dan menjadikan Halona.coo sebagai Partner Hijrah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar