1. Baju dengan model sweater sering kali menggunakan bahan bernama ‘baby terry‘. Bahan ini memang terkenal hangat saat digunakan dan juga tebal
2. Kain ‘balotelli‘ cocok dipakai untuk membuat baju yang tidak menerawang seperti busana muslim. Bahannya pun cukup lembut dengan tekstur yang khas
3. Selain balotelli, kain ‘wolfis‘ juga kerap dipakai untuk baju seperti gamis lo. Kain ini terbuat dari polyester. Teksturnya halus dan mudah ‘jatuh’ ketika sudah jadi baju
4. Kalau kain ‘katun’ nih yang paling umum dan nyaman dipakai. Teksturnya lembut dan mudah menyerap keringat. Saat dipakai pun kain tidak terasa panas
5. Ada juga yang menulis bahan ‘katun stretch‘. Bahan ini ingin mengombinasikan bahan katun yang menyerap keringat dan nggak panas tapi sifatnya mudah melar
6. Kain ‘satin’ punya tampilan yang mengkilap dengan tekstur lembut dan mudah jatuh. Biasanya sih kain ini cantik kalau dipakai sebagai gaun
7. Sedangkan kain ‘brokat’ mirip seperti kain bordir dengan ornamen tertentu. Karena menerawang, biasanya sih ditambah kain furing untuk dalaman
8. Kain ‘scuba‘ bisa dibilang tebal dan elastis. Enaknya, kain ini nggak mudah kusut. Sayangnya sih kalau dipakai terasa agak panas
9. Di online shop juga banyak pakaian dengan bahan ‘wedges‘. Bahannya yang tebal, kaku, namun agak melar cocok buat baju formal seperti blazer atau gaun
10. Bahan ‘crepe‘ punya tekstur seperti kulit jeruk. Variannya pun banyak dari yang teksturnya kasar sampai halus, paling tebal hingga menerawang, dan sebagainya
Lagi-lagi, setiap bahan juga punya tingkatan kualitasnya tersendiri. Meski sama-sama katun, ada beda-beda jenis serta seratnya lagi. Penjelasan di atas cuma jadi gambaran aja sehingga saat membeli baju di toko daring, nggak terkecoh dengan bahan pakaiannya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar